Monday, April 18, 2016



Tema  Khutbah kali ini adalah Lindungi Diri dan Keluarga dari Siksa Api Neraka. Pertama-tama mailah kita perhatikan firman Allah, Q.S. Surat Attahrim ayat 6 :

Wahai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan (At-Tahrim:6)

Dalam ayat ini Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar menjaga diri dan keluarganya dari api neraka dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah. Keluarga merupakan amanat yang harus dipelihara kesejahteraannya baik jasmani dan rohani. Keluarga adalah institusi terkecil dalam masyarakat namun kebaikan suatu keluarga akan menentukan kebaikan lingkungan sekitar bahkan yang lebih luas dari itu yaitu bangsa dan Negara. Oleh karena itu, ada ungkapan yang mengatakan bahwa keluarga adalah tiangnya Negara. Apabila baik keluarga, baik juga bangsa dan Negara,, dan sebaliknya apabila buruk suatu keluarga, maka akan berakibat buruk pula bagi bangsa dan Negara.

Maka tanggung jawab yang dibebankan kepada setiap individu yang sudah berkeluarga adalah memelihara, membina keluarganya. Terutama sekali seseorang ayah yang adalah kepala rumah tangga. Seorang ayah adalah pemimpin bagi keluarganya, dan seorang pemimpin tentunya akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan Tuhan semesta kelak.  

Jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah
Bagaimana cara memelihara diri dan keluarga dari api neraka?
Diantara cara menyelamatkan diri dari api neraka itu adalah mendirikan sholat dan bersabar, sebagai Allah berfirman:
وأمر اهلك بالصلوة واصطبر عليها
Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan sholat dan sabar dalam mengerjakannya (Thaha:130)
Mengenai ajakan sholat untuk keluarga, agama sangat memberi penekanan dalam hal ini. Terutama sekali kepada putra-putri kita, sejak dini agama memerintahkan agar mereka diperintahkan untuk melaksanakan sholat. Hal mana dalam Hadits Nabi saw. menyatakan:

Perintahkanlah anak-anakmu untuk melaksanakan sholat saat berumur tujuh tahun dan pukulah mereka (jika tidak menjalankan sholat) saat mereka berumur sepuluh tahun (HR Ahmad, Abu Daud dan Hakim)
وانذر عشيرتك الأقربين
Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat (asy-Syu’ara:214)

Diriwayatkan bahwa ketika ayat ke-6 surat At-Tahrim ini turun, Umar berkata,”Wahai Rasulullah, kami sudah menjaga diri kami, dan bagaimana menjaga keluarga kami?” Rasulullah menjawab,”Larang mereka mengerjakan apa yang kamu dilarang mengerjakannya dan perintahkan mereka melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadamu. Begitulah caranya menyelamatkan mereka dari api neraka. Neraka itu dijaga oleh malaikat yang kasar dan keras yang pemimpinnya berjumlah Sembilan belas malaikat. Mereka diberi kewenangan mengadakan penyiksaan di dalam neraka. Mereka adalah para malaikat yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkanNya.

Jamaah sholat Jumat yang dirahmati Allah
Satu hal yang menjadi penekanan di sini bahwa pengenalan keluarga terhadap nilai-nilai tauhid, itulah yang utama. Karena nilai-nilai tauhid, nilai keimanan kepada Allah adalah yang mendasar yang harus ditanamkan kepada putra-putri kita. Contoh terbaik dalam hal Pendidikan Lukman terhadap anak-anaknya:
Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang besar (Q.S.Lukman:13)

Nilai tauhid yang benar akan menjadi barometer terhadap seluruh tindakan dan perbuatan seseorang. MengEsakan Allah berarti hanya Allahlah alasan dan tujuan setiap perbuatan, MengEsakan Allah meniscayakan nilai-nilai luhur yang melandasi setiap perbuatan. Kita akan senantiasa terjaga, terjaga dan terhindar dari setiap orientasi perbuatan kepada yang selainNya. MengEsakan Allah berarti takut akan hal-hal yang dalarangNya dan mendekat kepada yang diperintahkanNya.

Saat ini ancaman terhadap generasi muda kita semakin nyata. Ancaman pengaruh-pengaruh negatif akibat pergaulan; drugs, narkoba, alkohol. Juga ancaman pergaulan bebas muda mudi berupa free sex. Ditambah lagi ancaman penyimpangan-penyimpangan perilaku sosial yang semakin menggejala, LGBT (Lesbian, Guy, Bioseksual, dan Transgender). Kalau tidak dibekali putra-putri kita dengan dasar-dasar keimanan yang kuat, maka pengaruh-pengaruh buruk tersebut akan senantiasa mengancam.

Maka berjuanglah dalam menyelamatkan generasi penerus kita, demi agama kita, demi bangsa dan Negara kita, kita mulai dari elemen terkecil bernama keluarga.
Dan hendaknya takut karena Allah, orang-orang yang meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka kawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (An-Nisa:9)

0 komentar:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • ini apa
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube