Isi Khutbah. Internet dan kebohongan. Masih terkiang kegaduhan yang
menimpa bangsa ini diakhir 2016 lalu bahkan mungkin sampai hari ini, di awal
2017 dan entah sampai kapan. Kegaduhan yang bercampur baur nuansanya antara
politik dan agama. Satu kasus terkait hukum telah menguras banyak energi dan waktu saat itu hingga kini. Dugaan
penodaan agama oleh salah seorang Gubernur petahana jelang pilkada di
Indonesia. Pro kontra pendapat dan pandangan sejatinya sesuatu yang harusnya
dimaklumi. Dalam alam demokrasi, negara menjamin kebebasan berekspresi dalam
wadah-wadah diskusi mengemukakan argumentasi. Namun yang lebih mewarnai
masyarakat kita saat ini adalah aroma permusuhan dan rasa benci. Caci maki dan
provokasi menjadi konsumsi kita sehari-hari. Dan yang amat memperihatinkan dan
yang menjadi biang masalah adalah berita-berita hoax, fitnah dan kebohongan
menyeruak muncul tak terkendali dan celakanya mentah-mentah kita percayai,
malah kita dijadikan afirmasi terhadap pendapat dan pandangan yang kita yakini
bahkan tak segan digunakan sebagai amunisi.
Monday, January 16, 2017
Internet dan Kebohongan
Posted by KHUTBAH | 1:50 PM Categories: hoax, internet, kebohongan, khutbah, khutbah Jum'at, media sosial, tabayyun
Subscribe to:
Posts (Atom)